Wednesday, August 5, 2015

Tips Berani Ngomong di Depan Umum

Ini adalah pengalaman saya pribadi jadi hanya berdasarkan apa yang saya rasakan.

Pada dasarnya saya adalah seorang pemalu yang paling malas dan sangat takut jika harus tampil di depan umum atau orang banyak. Baik itu lomba, berpidato, menyampaikan pendapat ataupun mengajar. Karena saya sudah pernah mencoba itu semua.

Itu dulu, namun sekarang saya sudah lumayan berani dan dapat mengontrol diri sendiri kalau saya menghadapai situasi semacam itu.

Pada dasarnya untuk berani tampil di muka umum memang bukan perkara yang mudah apalagi kalau kita belum terbiasa. Pada umumnya ada perasaan-perasaan tidak enak yang biasa muncul dan sangat mengganggu seperti malu, tidak PeDe, gemetar, merasa cemas, berkeringat dingin, bahkan sampai bergetar salah satu anggota tubuh kita dan lebih parahnya lagi ngomongnyapun suaranya terkesan gemetar.

Sungguh tidak enak bukan rasanya kalau kita menghadapi kondisi seperti itu?

Orang bilang bisa karena biasa (termasuk salah satu prinsip hidup saya, he he) mungkin berlaku juga pada kondisi seperti ini karena memang susah kalau kita tidak terbiasa ngomong dan tampil di depan umum.

Memang kalau kita sudah terbiasa akan mudah saja melakukan suatu hal karena sudah menjadi rutinitas bahkan sudah menjadi pekerjaan utama kita contoh mudah saja misalkan Guru. Untuk seorang guru mudah saja untuk tampil dan ngomong didepan umum.

Bagi yang belum terbiasa tampil di depan orang banyak, berikut tips yang harus diperhatikan.

Pertama, camkan dalam hati kalau setiap orang itu sama jadi tidak ada gunanya kalau kita merasa takut. Toh nyatanya mereka juga tidak terlalu memperhatikan kok kalau kita sedikit salah tingkah dalam berbicara misalnya.

Jadi enjoy saja, santai saja.

Kedua, kontrol atau kendalikan gerak tubuh kita, jadi kendalikan setiap anggota tubuh kita. Karena kalau orang sudah gugup biasanya secara tidak sengaja tubuhnya akan bertingkah menggambarkan kegugupan kita. Jadi tahan dan kendalikan secara penuh.

Ketiga, ini yang cukup penting yaitu kendalikan ritme nafas kita, atur nafas kita agar ritme nafasnya normal. Tidak terlalu cepat dan tidak pula terlalu pelan. Kalau terlalu pelan bisa-bisa sesak nafas, hehe. Jadi kendalikan nafas kita.

Keempat, kuasai materi yang akan kita sampaikan. Jadi jangan sampai kita sudah rileks bisa menguasai keadaan tetapi materi yang akan disampaikan kita tidak menguasai. Dan berbicaralah mengalir apa adanya dan jangan dibuat-buat karena akan terkesan kaku.

Kelima, jujurlah kepada audience kita. Jujur katakan saja gugup kalau kita memang merasa gugup. Karena dengan mengatakan yang sejujurnya seperti itu justru ke-gugupan kita akan sedikit teratasi dan kita akan menjadi lebih santai.

Demikianlah sedikit pengalam saya bagaimana cara saya mengatasi rasa gugup dan perasaan macam-macam yang mengganggu pada saat berbicara di depan umum. Silakan praktekkan dan modifikasi sesuai keadaan Anda masing-masing.

Semoga bermanfaat dan terima kasih.

No comments:

Post a Comment