Sunday, June 28, 2015

Gerimis Di Pagi Yang Dingin

Niat hati ingin bangun pagi-pagi sekali dan alarm pun telah saya set sedemikian rupa agar saya bisa terbangun.

Memang pada awalnya saya terbangun saat alarmnya berbunyi, tetapi saya terbangun hanya untuk mematikan alarm itu, hehe. Mungkin karena saya masih jadi pemalas kali yah jadi belum menyadari pentingnya disiplin dalam segala hal.

Tidak seperti biasanya pagi itu hujan turun rintik-rintik, kemungkinan turunnya hujan sudah sejak tadi malam tetapi saya tidak tahu karena terlalu lelap tidur dan di-ninakbobo-kan dengan mimpi-mimpi indah. Namun di pagi ini hanya grimis yang turun berjatuhan ke bumi nampak jelas saya melihat dari jendela kamar butiran air kecil-kecil berbondong-bondong seperti salju yang berjatuhan.

Ternyata gerimis di pagi ini menambah dinginnya selimut dan membuat saya menjadi bersemangat untuk tidur lagi. OMG... Tetapi saya harus katakan tidak karena saya harus shalat dan harus bangun, saya harus bangun.

Akhirnya saya bangun dan mengambil air wudhu dan segera shalat. Ada perasaan lega dan ketenangan di dalam hati ini setelah shalat. Setelah itu untuk kegiatan pagi ini saya belum punya agenda khusus karena hari libur. Loh, bukan hari minggu kok libur? Ya tentu libur, kan masih pengangguran. Ternyata,,, tetapi tidak mengapalah yang penting calon pengangguran sukses, amin.

Walaupun belum ada kegiatan yang pasti, tetapi biasanya kalau pagi saya suka beres-beres rumah dan membuat situasi dan kondiri rumah bersih serta rapi. Nah setelah itu kerjaan yang tidak boleh ditinggalkan adalah menulis, menulis dan menulis. Karena saya adalah seorang blogger yang mempunyai mimpi menjadi seorang blogger sukses, amin.

Maka salah satu tugas utama seorang blogger adalah menulis, maka saya pun harus membiasakan diri untuk menulis dan menulis akan menjadi hobby saya, semoga.

Ok sampai disini dulu ceritanya tentang suasana saat turun hujan yang saya rasakan di pagi hari.

No comments:

Post a Comment