Wednesday, August 5, 2015

Ini Dia Macam-macam Pekerjaan di Sawit Kalimantan

Bagi Anda yang berniat merantau ke Kalimantan dan ingin bekerja di sana simak ulasan saya berikut ini.

Walaupun tidak saya paparkan pekerjaannya secara mendetail tetapi hanya secara garis besarnya saja, namun mewakili kesemuanya.

Salah satu alasan yang pasti seseorang ingin merantau ke Kalimantan adalah adanya dorongan untuk bertahan hidup dan berharap bisa hidup lebih makmur alias mapan. Biasanya salah satu pemicunya juga karena mungkin ada teman atau sanak saudara atau bisa juga tetangga yang sudah lebih dulu merantau dan hidup di sana cukup lama dan bisa dibilang betah alias sukses.

Jadi dia merasa ingin seperti itu juga. Ingin sukses seperti mereka, bahkan kalau bisa lebih berhasil seperti mereka. Apakah itu salah? Ya sah-sah saja dan boleh-boleh saja.

Baik langsung saja saya mulai ceritanya.
 
Saya di Kalimantan sudah cukup lama sekitar sepuluh bulan, ya bisa dibilang hampir satu tahun. Tepatnya di Kalteng mungkin lebih dekat dengan area sampit. Di kalimantan bisanya pekerjaannya berkaitan dengan dunia per-sawitan jadi kebanyakan posisi-posisi pekerjaannya seputar pengelolaan perkebunan sawit.

Dari pada mungkin Anda penasaran langsung saja berikut adalah macam-macam pekerjaan yang ada di Kalimantan. Saya urutkan dari mulai level bawah.

1. Pemanen

Seperti namanya pemanen tugas utama adalah memanen buah sawit yang sudah masak dari pohonnya secara langsung.

Teknisnya biasanya mengambil/menjatuhkan buah sawit dan membawanya ke tempat pengumpulan buah biasanya ke tepi jalan kebun hingga nantinya dimuat oleh pemuat.

Peralatan yang dipakai biasanya 1) egrek atau dodos (egrek untuk sawit yang tinggi, dodos untuk sawit yang masih rendah), 2) Angkong untuk membawa sawit ke TPH (tempat pengumbulan buah), 3) kapak digunakan untuk memotong pangkal buah sawit yang sudah di jatuhkan dari pohon.

2. Pembrondol

Pembrondol tugasnya adalah mengutip atau mengambil brondolan yang berjatuhan setelah dipanen, karena setelah biasanya otomatis buah yang matang akan rontok karena dijatuhkan.

Peralatan utama yang digunakan adalah angkong, wadah berupa karung dan perlengkapan untuk mengumpulkan dan mengambil brondolan ke wadah (angkong). Setelah terkumpul banyak maka dibawa ke TPH.

3. Supir dan Pemuat

Supir biasanya pasangannya dengan pemuat, tugas utama adalah memuat sawit yang sudah dipanen dan terkumpul di kebun untuk selanjutnya di bawa ke pabrik pengolahan sawit.

Alat angkutnya biasanya truk muatan. Dan untuk pemuatnya berupa gancu untuk menaikkan sawit ke atas bak truk.

4. Kerani Buah

Kerani buah atau kerani kebun biasanya tugasnya berkaitan dengan data buah. Jadi tugasnya mencatat perolehan buah para pemanen. Data tersebut nantinya dilaporkan ke kantor divisi.

Yang paling penting sebagai kerani adalah keakuratan data dan berlaku adil jadi tidak memanipulasi data karena kaitannya dengan perhitungan hasil jerih payah pekerja.

5. Mandor Kebun

Tugas seorang mandor di perkebuan sawit adalah mengawasi jalannya proses para pekerja dengan tujuan sesuai dengan prosedur dan target yang sudah di canangkan oleh atasan.

Menjadi mandor bukan berarti harus galak, tetapi yang terpenting adalah tegas dan bijaksana mengatur anak buahnya. Ibaratnya mungkin seperti pemimpin regu.

6. Mandor Satu

Adalah mandor yang mengepalai beberapa mandor kebun. Istilahnya mandornya mandor. Biasanya gajinya lumayan gede.

7. Asisten Kebun

Asisten kebun adalah tangan kanan dari Manager Kebun yang bertugas melaksanakan agenda dari manager. Asisten ini biasanya wilayah kerjanya mencakup satu divisi. Jadi pada perkebunan sawit ada beberapa estate dan tiap estate ada beberapa divisi.

Jadi bisa dikatakan jumlah tenaga kerja di perkebunan sawit yang dikelola oleh perusahaan lumayan banyak. Peluang masih terbuka lebar.

8. Manager Kebun

Manager kebun tugasnya adalah memanage atau mengatur keseluruhan kebun jadi sebagai pemimpin dalam satu wilayah kebun. Area cakupannya biasanya dalam satu estate/kebun.

Untuk gajinya jangan ditanya lagi pokoknya gede banget lah. Selain fasilitas-fasilitas seperti mobil dll.

Ok, saya cukupkan dulu pembahasan mengenai jenis pekerjaan yang ada di perkebunan sawit Kalimantan. Tentunya dengan mengerti dunia sawit kita tahu kalau peluang masih terbuka lebar bagi yang ingin bekerja dan berkarir di dunia sawit.

Untuk pendapatan/gaji menurut saya bisa dibilang cukup lumayan untuk perantau. Untuk UMR/UMK Kalimantan sendiri per 2015 sekitar dua juta sekian. Itu baru gaji pokok, biasanya selain gaji pokok masih ada tambahan berupa premi. Premi ini tiap pekerja berbeda-beda.

Untuk jajaran staff, termasuk di dalamnya asisten, manager, dan para pekerja atas yang tergolong staff, ada tunjangan-tunjangan khusus misalnya disediakan pembantu rumah tangga, gaji diatas rata-rata bisa dibilang cukup besar, dan tunjangan lainnya.

Demikian sedikit info tentang pekerjaan di perkebunan sawit Kalimantan. Semoga bermanfaat dan kurang lebihnya saya mohan maaf.

Jangan lupa baca juga Kehidupan Merantau Di Kalimantan

4 comments:

  1. jadi mandor atau krani itu susah mana gan,bisa di jelaskan...?

    ReplyDelete
  2. kalo jadi mandor apa krani susah mana gand...?dalam artian resiko dan tangungjawanya...?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Kalo kerani kan tugasnya mencatat hasil yang dipanen pemanen, sedangkan mandor kerjanya mengawasi dan mengatur pekerja.

      Kalo menurut saya si lebih berat menjadi mandor kalo dilihat dari tanggung jawabnya. Apalagi kalau output pemanen rendah kan yang dipertanyakan mandornya.

      Begitu menurut saya. Semoga memberi pencerahan. Terima kasih mas Suge sudah berkunjung.

      Delete
  3. kalau kita bekerja di pt kelapa sawit itu apa sajakah yang dikerjakan oleh krani ya gan... ?

    ReplyDelete