Saturday, August 29, 2015

Indahnya Permainan Masa Kecil di Desa Merden

Berbicara masa kecil mungkin setiap orang memiliki pengalaman masing-masing. Ada yang menyenangkan ada pula yang mungkin masa kecil kurang bahagia. It is up to you.

Namun bagi saya sendiri masa kecil adalah masa yang sangat menyenangkan, saya merasa bersukur. Walaupun hidup di pedesaan dan dalam kondisi yang serba pas-pasan waktu itu, tetapi sungguh pengalaman yang amazing, amazing, amazing (tukul mode is on, hehe).

Saya kadang kala ketika sedang sendiri dan tanpa sengaja memikirkan masa-masa kecil dan saya bandingkan dengan kehidupan anak-anak saat ini sangat jauh berbeda. Terutama adalah dari permainan anak-anak saat ini, kita tau lah jaman sekarang.

Ok kembali ke topik yang akan saya bicarakan. Yaitu macam-macam permainan di desa waktu saya masih anak-anak. Apa saja permainan waktu saya kecil? dan bagaimana serunya?

Pada jaman dahulu ada banyak macam permainan yang sangat menyenangkan bagi saya walaupun teknologi tidak secanggih jaman sekarang. Saya masih ingat waktu itu masih jarang sekali ditemukan rumah yang mempunyai TV. Tau lah pada saat itu TV masih menjadi barang langka sekali dan menjadi hiburan yang masih dibilang wah.. Jadi kalau saya mau menonton televisi saya harus berjalan cukup jauh untuk menuju ke sana karena letaknya berbeda desa. Tapi asik sekali waktu itu nontonnya walaupun acaranya juga ya itu itu aja.

Berikut adalah permainan-permainan yang saya sangat suka sekali untuk dilakukan waktu kecil dan sudah sangat jarang sekali di temui saat ini di desa saya. Jadi kadang saya walaupun sudah besar saat ini, ingin bermain permainan seperti itu.

Petak Umpet
Permainan petak umpet ini adalah permainan favorite saya, yaitu permainan umpet-umpetan pada waktu itu namanya Cithungan. Permainannya sangat sederhana tapi sangat seru sekali.

Cara bermainnya adalah salah seorang membuat gambar kotak persegi panjang di tanah. Peserta pemainnya minimal terdiri tiga atau empat orang, lebih banyak lebih seru. Para anak-anak termasuk saya berdiri berkumpul dengan jarak antara 4-5 meter dan masing-masing melempar pecahan genteng ke kotak itu. Dan yang lemparannya paling jauh dari tengah-tengah kotak, dialah yang ngadang (peserta yang kalah dan yang akan memulai duluan untuk mencari peserta lain yang sembunyi).

Mulailah permainannya dengan satu peserta yang ngadang tadi menutup mata, sementara teman-teman yang lain mencari tempat persembunyian yang aman. Setelah dihitung 1-10 dimulailah pencariannya. Dan seterusnya. Asyiklah pokoknya.

Bermain Kelereng
Bermain kelereng ini saya dan teman-teman menyebutnya dir-diran. Yaitu permainan dengan mengincar kelereng yang dipasang di pola gambar segitiga pada permukaan tanah. Jadi pertamanya adalah membuat gambar segitiga di tanah. Dan para peserta masing-masing memasang kelerengnya masing-masing satu pada tiap pojok segitiga dan di tengah segitiga. Kalau pesertanya banyak bisa penuh segitiga itu dengan kelereng semua.

Nah setelah dipasang kelerengnya, para peserta melemparkan kelereng andalannya masing-masing dari tempat yang ditentukan. Siapa yang posisinya paling jauh letaknya dari segitiga itu maka dialah yang memulai duluan untuk mengincar kelereng di segitiga sebanyak-banyaknya. Dan kalau sudah dapat banyak jangan sampai kita di incar oleh teman lain. Karena kelereng yang sudah kita dapatkan akan berpindah tangan ke teman yang berhasil mengenai kelereng kita.

Ketika kita sedang mengincar kelereng tersebut jangan sampai kelereng yang kita pakai buat ngincar masuk atau terlalu dekat dengan segitiga karena kita bisa mati. Kalau mati maka kita tidak bisa melanjutkan permainan, dan apesnya lagi kalau kita mati hasil yang sudah kita dapatkan harus dikembalikan.

Teman-teman, saya rindu main dengan kalian. He,he.

Gobak Sodor
Wah aneh-aneh yah istilahnya. Asal mula nama itu saya sendiri juga kurang tahu. Yang jelas permainan ini sangat seru dilakukan. Bahkan di desa saya pesertanya tidak hanya anak-anak tapi orang gede-pun suka pada ikutan terutama ibu-ibu. Wah-wah bukannya ngurusin pekerjaan rumah malah bermain. Gak apa-apa lah itung-itung hiburan.

Cara memainkan permainan ini adalah pertamanya buatlah garis-garis yang dihubungkan sehingga menyerupai kamar-kamar atau sekat-sekat. Tiap-tiap garis dijaga oleh satu penjaga. Jadi ada dua kelompok. Kelompok pertama yang jaga garis dan kelompok kedua yang akan melewati garis itu tanpa tersentuh oleh si penjaga garis. Nah kalau sampai tersentuh oleh si penjaga, maka kita kalah. Dan kita gantian yang jaga garis.

Agar menang, maka kita harus bisa melewati semua penjaga garis dari mulai berangkat sampai kita pulang ke asal posisi kita start. Asyik sekali rasanya, apalagi kalau dilakukan malam-malam diterangi oleh cahaya bulan. Wah, wah, amazing dan ngangeninlah pokoknya.

Bersambung...

No comments:

Post a Comment